Sinopsis Film Ghost in The Shell 2017

Gunawan Sinopsis – Sinopsis Film Ghost in The Shell 2017 | Berlatar di abad ke-21, Ghost in The Shell mengisahkan Mayor Mira seorang android dengan kesadaran manusia generasi pertama yang berhasil diciptakan. Karena kemampuan serbu sangat efektif dan juga masih memiliki kemampuan berpikir yang manusiawi, Mayor Mira ditunjuk menjadi pimpinan pasukan khusus anti teroris yang bernama Departemen Pertahanan Section 9. 

Sinopsis Film Ghost in The Shell 2017

Penggunaan android untuk membantu kegiatan manusia telah dimulai sejak awal abad ke-21, hingga jumlahnya kini menyamai populasi manusia, bahkan lebih. Android yang bergantung pada program yang mengendalikannya tidak dibenarkan untuk melukai manusia, hingga terjadi insiden penyergapan teroris yang dilakukan oleh Departemen Pertahanan Section 9 di sebuah bar yang dihadiri oleh salah satu staff presiden dan pihak utusan dari Hanka Robotics. 

Tags : alur cerita ghost in the shell, durasi film ghost in the shell, anime ghost in the shell sub indo, sinopsis smurfs the lost village, sinopsis ghost in the shell 2017, sinopsis film ghost korea, durasi ghost in the shell, sinopsis shut in.

Mayor Mira dihadapkan dengan kejadian aneh saat proses penyergapan, dimana android Geisha (robot pelayan) tidak melayani dan melindungi tamunya dari serangan teroris. malah mengakses data dari salah seorang utusan Hanka Robotics –sebuah perusahaan robot dunia yang berperan dalam era dunia cyber– saat penyergapan berlangsung.

Informasi Film Ghost In The Shell 2017 :  

Judul : Ghost In The Shell 

Genre : Action, Drama, Sci-Fi

Skenario : Jonathan Herman, Jamie Moss 

Sutradara : Rupert Sanders 

Rumah Produksi : DreamWorks SKG, Grosvenor Park Production, 

Distributor Film : Paramount Pictures 

Tanggal Rilis : 31 Maret 2017 (USA) 

Negara Asal : Amerika 

Bahasa : Inggris

Daftar Pemeran Film Ghost In The Shell 2017 : 

Scarlett Johansson sebagai Mayor Mira/Motoko Kusanagi 

Juliette Binoche sebagai Dr. Ouelet
Takeshi Kitano sebagai Pemimpin Dephan Secsion 9
Anamaria Marinca sebagai Dr. Dahlin
Pilou Asbaek sebagai Batou
Michael Pitt sebagai Hideo Kuze
Chin Han sebagai Togusa
Peter Ferdinando sebagai Cutter
Danusia Samal sebagai Ladriya

Official Teaser Trailer :

Latar kota yang menyakitkan mata

Berlatar di abad ke-21, setiap sudut kota diceritakan telah berubah drastis menjadi berbagai pertunjukkan 3 dimensi. Pusat kota benar-benar dipenuhi oleh tampilan-tampilan digital layaknya papan iklan yang menutupi hampir seluruh bangunan, promosi barang/hewan yang melintas di tengah jalan, orang-orang memakai suatu perangkat di kepala mereka sehingga wajah mereka tertutupi oleh tampilan perangkat yang lebih nampak seperti helm, android pekerja yang mirip dengan manusia di kawasan pasar, dan hal-hal lain yang menurut saya terlalu berlebihan. Sepertinya, kru film ini ingin menyajikan latar yang se-futuristik mungkin dengan tampilan se-modern mungkin. 

Keriuhan kota yang benar-benar memicu stress

Mister, sederhana belum tentu buruk dan berlebihan belum tentu memuaskan. Latar yang sederhana tak jarang jauh lebih efektif dari pada latar yang dilebih-lebihkan. Hanya gang-gang kecil yang luput dari perangkat digital dan mungkin satu-satunya tempat dimana para tokoh bisa mendamaikan jiwa mereka.

Kesan pertama saya akan film ini di menit-menit awal adalah : “Terlalu banyak sampah digital di kota!” 

Bad armor design and wierd behavior  

Pertama kali saya menyaksikan cuplikan film ini di youtube, saya pikir Scarlett akan tampil seperti telanjang dalam film ini. kebetulan, saya pernah menyaksikan versi animenya dimana episode pertamanya begitu tampil brutal sekaligus vulgar. Tapi mohon untuk tidak berburuk sangka, bukan maksud saya ingin menyaksikan Scarlett telanjang. Maksud saya begini, ketika Scarlett –Mayor Mira– memantau situasi atau sedang dalam keadaan tidak bertugas, ia memakai pakaian secara lengkap. Tapi saat ia beraksi, ia menanggalkan semua pakaiannya dan menyisakan armor tipis yang memiliki efek tak terlihat bagi si pengguna. 

Ok, sepertinya Scarlett ingin berenang

Biasanya, orang akan menggunakan armor penuh saat ia beraksi, bahkan ada yang sampai mengenakan pelindung tambahan untuk badannya. Namun berbeda dengan karakter ini, ia malah menyisakan pakaian elastis yang meski memiliki fungsi yang bagus tetap terlihat aneh bagi saya. 

Simak juga : Sinopsis Film Kong: Skull Island

Bukankah akan lebih bagus jika armor tembus pandang tersebut berupa seragam ketat yang biasa ia –Scarlett– gunakan saat memerankan Black Widow dalam Marvel The Avengers. Apakah kru film ingin menampilkan keseksian tubuh Scarlett –yang malah terlihat gemuk dengan armor tersebut– atau ingin mendekati beberapa adegan yang ada di versi animenya?

Kesan kedua : “What the f*ck?!”  

Gagal menampilkan tema Ghost in The Shell  

Seperti kita ketahui, bahwa Mayor Mira ini adalah manusia, meskipun seluruh tubuhnya digantikan oleh organ robotik. Sang antagonis pun tidak berbeda, hanya saja ia tercipta tidak sempurna dan memiliki banyak bug bahkan saat ia berkomunikasi. Lalu, dimanakah bagian ghost-nya? Mereka bukanlah robot seutuhnya, mereka separuh manusia. Jadi, wajar jika mereka tidak mengikuti program atau perintah tertentu yang mungkin akan dilaksanakan oleh robot dan android tanpa protes. Apakah sebuah bug dalam ingatan Mayor Mira yang memvisualisasikan hal-hal yang tidak pernah ia lihat atau alami merupakan bagian ghost-nya? 

They are all humans!

Apa yang saya tangkap mengenai tema “Ghost in The Shell” adalah ketika sebuah program tidak mengikuti perintah yang disematkan padanya, atau mungkin sebuah pemikiran buatan (AI). Namun dalam film ini, tidak ada satupun yang "mengenai" sasaran dari tema tersebut. Ada pula film lain yang se-tema adalah I Robot yang diperankan oleh Will Smith. Film yang tayang pada tahun 2004 benar-benar menunjukkan tema Ghost in The Shell yang sesungguhnya. Di mulai dari kasus bunuh diri Prof. Albert Lanning hingga kemunculan sosok robot bernama Sonny yang mampu bermimpi layaknya manusia. Film ini menunjukkan bahwa terdapat sesuatu hal di luar kabel dan mesin dalam sebuah robot atau sebuah program yang tidak bisa dijelaskan. Entah bagaimana dan darimana awalnya, robot atau progam berevolusi menciptakan perintah serta aturan baru bagi manusia tanpa ada yang menginput-nya. Karena fenomena tersebut tidak dapat dijelaskan, prof. Lanning menyatakan bahwa ada hantu di dalam sebuah mesin. Dan juga dalam salah satu adegan, dimana Mayor Mira harus dinonaktifkan –dihapus ingatannya– mirip dengan adegan dalam film I Robot dimana dr. Susan Calvin harus menonaktifkan Sonny karena memiliki perilaku yang “menyimpang”. 

Dialog yang terlihat konyol  

Pimpinan dari Departemen Pertahanan Section 9 adalah sorang laki-laki paruh baya berkewarganegaraan Jepang. Ia menggunakan bahasa Jepang untuk berkomunikasi. Bukannya menggunakan bahasa yang sama saat berkomunikasi dengan pemimpinnya, para prajurit bawahannya –termasuk Mayor Mira– tetap menggunakan bahasa Inggris. Akhirnya, dialog ini terlihat sangat rancu dan konyol. 

Hal ini mengingatkan saya ketika duduk di bangku kuliah, dimana saya adalah mahasiswa dari kota Garut -dengan bahasa sehari-hari memakai bahasa Sunda- yang tidak terlalu lancar berbahasa Indonesia. Ada mahasiswa -sahabat saya- yang berasal dari kota Depok yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari. Ketika kami berkomunikasi, tidak ada satu pun yang mau mengalah. Alhasil ketika kami berbincang-bincang, kami menggunakan dua bahasa yang berbeda, contohnya saat kami berbincang mengenai tugas kuliah : 

Saya : “Na, tugas analisis vektor anggeus can?” 

Dona (nama disamarkan) : “Belum, loe udah?” 

Saya : “Beuh, sugan teh geus beres. Tadina urang rek niron ka didinya.” 

Dona (nama disamarkan) : “Sama kali gue juga belum. Loe nyontek tugas si Dani aja, ntar kalo udah, gue nyalin punya loe!” 

Rating :  

Story ----- 7,3 

Graphic ----- 7,5 

Sound and Music ----- 7,8 

Plot ----- 7,5

Mengingat film ini merupakan adaptasi dari sebuah manga dan anime Jepang, seharusnya sang sutradara mampu untuk konsisten dalam memilih latar belakang cerita. Bila sang sutradara ingin menetapkan negara Jepang sebagai latar ceritanya, maka gunakanlah para pemain-pemain oriental atau aktor/aktris yang berasal dari Jepang dan berkomunikasi dengan bahasa Jepang. Namun bila latar cerita ingin dirubah ke negara Amerika, maka kosongkan unsur-unsur negara Jepangnya –beli lisensi film secara penuh. Jangan campuradukkan dua negara dengan budaya dan komunikasi berbeda dalam satu latar film yang sama sehingga membuat penonton kebingungan dengan identitas film. Mohon maaf untuk para kru film yang telah bekerja keras untuk menyelesaikan film ini, dengan berberat hati saya katakan bahwa film ini merupakan salah satu film terburuk di tahun 2017.

Sinopsis Film Kong: Skull Island, Sang Raja dari Pulau Tengkorak

Gunawan Sinopsis – Sinopsis Film Kong: Skull Island | Kong: Skull Island menceritakan sebuah ekspedisi yang dilakukan oleh Landsat –sebuah organisasi yang bergerak di bidang kemajuan penemuan ilmiah– ke pulau misterius yang diyakini memiliki “mutiara” terpendam berupa makhluk atau hewan langka yang masih hidup sejak jaman purbakala. 

Sinopsis Film Kong: Skull Island, Sang Raja dari Pulau Tengkorak

Pulau ini tidak memiliki lokasi yang tepat dan belum ada manusia yang pernah menginjakkan kakinya di pulau tersebut. Mereka mendapati sebuah penampakkan pulau dari citra satelit yang sebelumnya belum pernah diidentifikasi dan ditemukan oleh siapapun. Lokasi pulau misterius tersebut merupakan sebatas praduga dan hanya mengikuti citra satelit yang diyakini bahwa lokasinya berada di balik badai mematikan di sekitar wilayah yang belum terpetakan. Karena akses yang sulit serta perjalanan menuju pulau yang diselimuti badai mematikan sangatlah berbahaya, Landsat meminta Senator untuk meminjamkan beberapa prajurit terbaiknya untuk mengawal ekspedisi menuju Skull Island –pulau misterius– sebagai upaya pencegahan.

Tags : sinopsis kong: skull island, download kong: skull island, godzilla vs kong, tanggal rilis kong skull island di indonesia, cerita film kong: skull island, pemeran film kong skull island, daftar pemain kong skull island, ular tangga sinopsis, letak pulau tengkorak, kong skull island eugene cordero, kong skull island corey hawkins.

Pulau ini diselimuti oleh badai yang tidak pernah berhenti, sehingga tidak ada yang berani mendekat apalagi menembus badai tersebut untuk tahu apa yang ada di baliknya. Tapi, menembus badai mematikan bukanlah hal yang berarti bagi para prajurit ini. Sayang, semua berubah menjadi teror sesampainya mereka di tujuan. Kemunculan makhluk raksasa yang terusik oleh kehadiran mereka menyerang tanpa peringatan. Apakah ekspedisi mereka tidak sesuai dengan rencana? Apakah penemuan mereka tidak sesuai dengan tujuan mereka datang ke pulau misterius tersebut? 

Simak juga : Sinopsis Film Colossal 2017 yang dibintangi oleh Anne Hatthaway

Informasi Lengkap Film Kong: Skull Island  

Judul : Kong: Skull Island 

Genre : Adventure, Fantasy 

Sutradara : Jordan Vogt-Roberts 

Penulis Skenario : Derek Connolly, Max Borenstein, Gilroy, dan John Gatins 

Produser : Mary Parent, Jon Jashni, Thomas Tull 

Rumah Produksi : Legendary Pictures, Warner Bros 

Rilis : 10 Maret 2017 (USA) 

Negara : Amerika Serikat 

Bahasa Film : Inggris

Pemain Film Kong: Skull Island  

Tom Hiddleston sebagai Capt. James Conrad 

Samuel L. Jackson sebagai Lt. Preston Packard 

Brie Larson sebagai Mason Weaver 

John Goodman sebagai Bill Randa 

Shea Wignam sebagai Cole
Jason Mitchell sebagai Mills 

Thomas Mann sebagai Slivko 

John C. Reilly sebagai Hank Marlow 

Marc Evan Johnson sebagai Steve (Kru Landsat) 

Jing Tian sebagai San 

Toby Kebbell sebagai Chapman sekaligus pemeran Kong 

Official Teaser Trailer :

Kong: Skull Island merupakan sebuah remake dari film King Kong yang tayang pada tahun 2005. Meski begitu, jalan cerita Kong: Skull Island sedikit berbeda dengan pendahulunya. 

Bersetting di era peperangan Vietnam di tahun 1970, Kong: Skull Island mulai memunculkan penampakan sang gorila raksasa tepat di awal pemutaran film. Sepertinya sang sutradara tidak ingin berbasa-basi dengan pembukaan yang misterius dan langsung menuju topik utama, yaitu Kong.

Dasar cerita yang sudah terlalu kuno.

Formula cerita yang diusung Kong: Skull Island sudah terlalu kuno –setidaknya menurut saya. Sebuah arogansi manusia yang datang sebagai tamu tak beradab membuat kekacauan di daratan lain dan membuat sang empunya rumah murka. Tamu datang secara berkelompok dan melemparkan bom seismik untuk memetakan dan menggali informasi unsur hara serta kandungan tanah secara membabi buta tanpa tujuan yang pasti. Menit-menit awal merupakan beberapa slide yang meceriterakan kepada para penonton bahwa manusia adalah makhluk menjijikan yang serakah layaknya monster tak berakal, merasa menjadi penguasa dari setiap daratan dan lautan di bumi. Selanjutnya, bisa kita tebak dengan mudah, seperti muncul makhluk aneh lainnya, pemandangan alam yang fantastis, pertarungan antar monster melawan monster atau man versus monster hingga stuck dalam mode pertempuran dan survival hingga menit akhir. 

Kehadiran sang raja Gorilla yang tanpa basa-basi

Film ini mengesampingkan alur maju yang berisikan narasi atau potongan-potongan adegan yang membuat penonton bertanya-tanya mengenai hal pokok dalam cerita bertemakan monster, seperti : “Makhluk macam apakah yang akan mereka hadapi?”  

It’s too bored, man! U didn’t give us something new!  

Pesona Samuel L. Jackson tak pernah berubah  

Samuel L. Jackson sebagai Kolonel Preston Packard adalah sosok Nick Fury dari Marvel The Avengers, antagonis dari Miss Peregrines Home for Peculiar Children, dan August Gibbons dalam XXX. Mereka adalah karakter yang sama. Bukan mengenai siapa pemerannya, namun tipikal karakter seperti apakah yang ia perankan. Samuel L. Jackson selalu memerankan karakter yang hampir selalu sama dalam setiap film yang dibintanginya. Sosok yang arogan, skeptis, bertekad kuat, sekaligus mempesona, begitu pula dalam Kong: Skull Island. Kolonel Preston Packard merupakan sosok prajurit yang hampir sama dengan Nick Fury dalam Marvel The Avenger. Namun disini, ia tampil lebih egois dan lebih haus akan pertempuran. 

Kolonel Preston Packard, sosok prajurit yang tegas sekaligus menyebalkan

Meski menjadi seorang karakter yang tergolong menyebalkan dengan egoisme tingginya, ia tetap menjadi karakter yang paling menonjol dibandingkan dengan karakter utamanya, James Conrad yang diperankan oleh Tom Hiddleston. Berbagai omong kosong yang ia lontarkan, mulai saat menit pertama dimana setiap helikopter yang ia pimpin hendak menembus badai mematikan begitu terdengar khas layaknya puisi seorang perwira di tengah peperangan. Ada pula dua sosok lain yang berperan sebagai penghibur dalam film ini, yaitu SheaWhighnam sebagai Cole dan Jason Mitchel sebagai Mills. Mereka selalu berbincang dan berdebat dengan menyisipkan lelucon “Dear Billy....” yang cukup membuat saya terhibur. 

Billy adalah seorang bayi yang baru lahir dan merupakan putra dari Jack Chapman yang diperankan oleh Toby Kebbell. Lelucon Dear Billy diambil dari kata pembuka dari setiap surat yang Chapman hendak kirimkan untuk anaknya, Billy.

Selain Samuel L. Jackson, mereka adalah dua pemeran yang cukup menonjol dan berhasil menampilkan sosok prajurit konyol dengan baik. 

Rating : 

Story ----- 7,4 

Graphic ----- 8,4 

Sound and Music ----- 8,2 

Plot ----- 7,5 

Kualitas Grafis yang sangat baik.

Kong: Skull Island menampilkan latar tahun 1970-an dimana perang di Vietnam sedang berkecamuk. Tampilan visual yang klasik dan pencahayaan yang redup cukup menyatu dengan cerita. Tentu dari segi ini membuat Kong: Skull Island tampil lebih baik dari pada King Kong yang tayang pada tahun 2005. Latar cerita dan pencahayaan gambar yang cukup solid, membuat Kong: Skull Island lebih mendekati sebuah kisah atau mitos yang real di banding pendahulunya. 

Jujur saja, meski Kong: Skull Island menggunakan formula yang kuno dalam segi pondasi cerita, ia tetap lebih baik dari pada King Kong 2005

Kong bukan satu-satunya raja!

Anda pasti merasa tidak asing dengan organisasi Monarch, dimana Randa dan timnya merupakan anggota organisasi tersebut. Dalam film bertemakan monster lain yang tayang sebelumnya, organisasi ini pernah disinggung dalam ekspedisi yang hampir sama yang terdapat dalam Kong: Skull Island. Yup, Kong merupakan cerita lain dari beberapa raja raksasa bumi yang salah satunya adalah Godzilla yang rilis pada tahun 2014 meski kedua film ini agak rancu jika dikaitkan. Mungkin jika kita melihat bahwa Kong: The Skull Island merupakan film pra-Godzilla, maka kita bisa melihat keterkaitan antara keduanya. Seperti sebuah fakta bahwa Monarch pernah melakukan penelitian atau pencarian tentang Godzilla, namun belum sampai pada “pertemuan” diantara mereka (manusia dengan Godzilla, sang kadal purba raksasa) karena ia –Godzilla– masih berdiam di dasar bumi dan tidak akan keluar sebelum bumi mengalami “ketidakseimbangan” (dibaca: muncul monster raksasa lain selain dirinya). Akhirnya, mungkin kita akan melihat monster lain lagi yang akan di filmkan atau kita akan lihat apa yang akan terjadi jika Kong dan Godzilla bertemu.

Sinopsis Film Colossal 2017

Gunawan Sinopsis - Sinopsis Film Colossal 2017 | Setelah lama vakum dalam dunia perfileman, hari ini saya akan update kembali sinopsis dan review dari film berjudul Colossal yang rilis pada bulan April lalu. Film ini mengisahkan tentang kehidupan seorang gadis bernama Gloria yang dipenuhi dengan hura-hura bersama sahabat-sahabatnya, kemalasan, dan jauh dari kata tanggung jawab akan pekerjaannya. Padahal, ia diberikan pekerjaan dengan posisi yang sulit dicapai oleh orang yang kurang serius dengan pekerjaan. Namun karena atasannya, Tim yang tertarik dengannya hingga Gloria mendapatkan posisi yang bagus dalam pekerjaannya sekaligus menjalin hubungan dengan atasannya dan tinggal menumpang di kediamannya.

Sinopsis Film Colossal 2017

Lambat laun, Tim mulai merasa jengah dengan sikap Gloria yang begitu mengabaikan tanggung jawabnya dan memilih bersenang-senang bersama kawan-kawannya di kota ketika Tim berangkat untuk bekerja. Tim merasa bahwa hubungan dengan Gloria tidak akan berjalan baik sampai Gloria mau mengubah sikapnya dan belajar bertanggung jawab dengan pekerjaannya. Oleh karenanya, Tim mengusir Gloria dari rumahnya agar ia dapat berpikir tentang sulitnya hidup di luar sana tanpa konsisten dengan tanggung jawabnya terhadap pekerjaan dan hubungan asmaranya. Dengan terpaksa dan berat hati, Gloria pun keluar dari rumah Tim dan kembali tinggal di kampung halamannya.

Tags : anne hathaway, lk21, nonton movie, sinopsis colossal 2017, colossal lk21, sinopsis film colossal

Setelah ia pulang dan tinggal di rumahnya yang lama, Gloria tidak sengaja berpapasan dengan teman masa kecilnya bernama Oscar. Tak disangka, pertemuannya dengan Oscar mempermudah hidupnya di sana. Ia (Oscar) begitu perhatian dengan memberikan beberapa fasilitas untuk digunakan Gloria di rumahnya. Apa yang Gloria inginkan (meskipun itu hanya sebuah candaan), Oscar tidak pernah ragu untuk memberikannya. Dan bahkan, Oscar menawari pekerjaan di bar miliknya agar Gloria memiliki pemasukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 

Simak juga :

Sinopsis Film The Autopsy of Jane Doe

Sinopsis Film Spectral

Selama hidupnya yang dipenuhi kemudahan karena adanya Oscar, Gloria mulai merasakan ada yang salah dengan dirinya. Tak jarang ia seolah tengah tidur berjalan setiap pukul 08.00 pagi lalu setelah itu terbaring kelelahan di sebuah taman. Sejalan dengan hal itu, kota Seoul (Korea Selatan) tengah digemparkan dengan kemunculan raksasa yang bertingkah aneh. Terkadang raksasa tersebut hanya berdiri diam, menggaruk-garuk kepalanya, dan berjalan-jalan saja di tengah kota itu. Setelah beberapa kali melihat berita tentang raksasa di kota Seoul, Gloria merasakan ada hal yang aneh dengan tingkah laku raksasa tersebut, hingga ia melihat sebuah kebiasaan yang sama yang dilakukan oleh raksasa tersebut. Dengan sedikit rasa takut, ia mulai bereksperimen dengan kondisi dirinya saat itu yang selalu terbaring di taman kelelahan di taman. Ia melakukan sebuah gerakan di taman tersebut tepat pada pukul 08.00 untuk membuktikan bahwa dugaannya salah akan monster tersebut yang ia pikir adalah Gloria sendiri. Namun ternyata, Gloria terkejut ketika melihat berita bahwa raksasa tersebut menirukan setiap gerakan yang dilakukan Gloria. Dari mana raksasa ini berasal dan bagaimana mungkin Gloria hadir sebagai raksasa di tempat lain pada jam yang sama? 

Informasi Lengkap Film Colossal 2017 :  

Genre : Drama, Comedy, Sci-Fi

Sutradara : Nacho Vigalondo

Produser Film: Zev Foreman, Nahikari Ipiña, Russell Levine, Dominic Rustam
Penulis Naskah : Nacho Vigalondo

Rumah Produksi : Brightlight Pictures, Toy Fight Productions, Sayaka Producciones Audiovisuales

Durasi : 110 menit

Rilis : 7 April 2017 (USA)

Negara : Canada, Spain

Bahasa Film: English 

Para Pemeran Film Colossal 2017 : 

Anne Hathaway sebagai Gloria 

Hannah Cheramy sebagai Young Gloria

Jason Sudeikis sebagai Oscar

Dan Stevens sebagai Tim

Tim Blake Nelson sebagai Garth

Austin Stowell sebagai Joel

Agam Darshi sebagai Ash

Rukiya Bernard berperan sebagai Maggie

Miho Suzuki sebagai News Reporter

Sarah Surh sebagai Mother

Christine Lee sebagai Seoul Waitress

Andrew Tait sebagai Bar Patron  

Official Teaser Trailer :

Inti Cerita yang Tidak Jelas 

Sebenarnya, saya cukup dibuat penasaran dengan trailernya, meski hanya menampilkan sedikit scene yang menarik. Saya berpikir mungkin sang sutradara dan pihak rumah produksi ingin menghidupkan rasa penasaran pemirsa dengan berbagai scene yang tidak memberikan bayangan dari inti cerita film ini, selain sosok raksasa di sebuah kota yang tidak lain hanyalah seorang gadis. Dan ok, saya cukup penasaran sekaligus ragu. 

Kisah sang raksasa Colossal ini dimulai dari kehidupan Gloria yang diperankan aktris populer bernama Anne Hathaway yang hidup dengan kemalasan dan menghabiskan waktunya dengan berfoya-foya setelah sang pemiliki rumah –yang merupakan pacarnya sendiri– berangkat kerja dan setiap Tim –pacar Gloria– berbicara atau membuka obrolan dengan Gloria adalah saat Gloria bangun dari tidurnya setelah mabuk-mabukan. Hal itu terjadi setiap hari dan hanya pria tak normal saja yang tidak merasa kesal dengan tingkah kekasihnya yang hidup enak dengan menumpang serta bebas menggunakan fasilitas yang sang pria miliki. Sebagai pembuka cerita, masalah yang diangkat cukup menjadi awal yang baik.

Setelah terusir dari rumah kekasihnya, Gloria kembali ke kampung halamannya dan tinggal sementara di sana. Lalu di sana ia bertemu kawan masa kecilnya bernama Oscar dan hidup dengan bantuan penuh darinya. Hidupnya bersama Tim tidak jauh berbeda dengan hidupnya di kampung halaman bersama Oscar. Gloria begitu dimanjakan “teman” laki-lakinya. Hingga suatu ketika ia melihat berita tentang kemunculan sosok raksasa di Korea, tepatnya di kota Seoul yang mana berita tersebut belum pernah ia dapatkan saat bersama Tim. Memang, kehadiran sosok raksasa di kota Seoul tersebut bertepatan dengan kepulangan Gloria ke kampung halamannya. Singkat cerita, Gloria menyadari bahwa sosok raksasa di kota Seoul tersebut tak lain adalah dirinya sendiri. Dan kota Seoul juga tak lain hanyalah sebuah taman bermain kecil di sekitar Gloria tinggal. Disini mulai timbul pertanyaan-pertanyaan yang sampai pada akhir cerita tidak terjawab secara detail. 

Kita bisa mulai dengan pertanyaan pertama, yaitu seperti apa yang terjadi pada Gloria sehingga ia bisa hidup di dua tempat secara bersamaan –dalam waktu yang sama– dengan wujud yang berbeda? Pertanyaan ini mungkin bisa Anda jawab saat cerita sudah berjalan pada menit-menit akhir. Mungkin Anda akan menjawab bahwa Gloria tersambar petir saat kecil ketika ia tengah di perjalanan menuju sekolah bersama Oscar. Jujur saja, mungkin di sinetron Indonesia itu sah-sah saja terjadi, terlebih hampir setiap sinetron memiliki cerita yang ngawurnya kebangetan. Meski hanya sebuah film, namun film yang baik adalah film yang memiliki alur cerita yang jelas dengan latar belakang yang dapat dipahami bagaimanapun caranya. Hanya tersambar petir, lalu Anda tiba-tiba memiliki kembaran sesosok monster raksasa di tempat lain? Are u serious?

Setelah Gloria kembali ke kampung halamannya, ia tak sengaja bertemu dengan teman masa kecilnya bernama Oscar

Lalu pertanyaan kedua, kenapa Seoul? Apakah film ini berisikan pesan dimana Seoul –yang digambarkan sebagai sebuah taman bermain yang sempit– tengah menghadapi ancaman besar dari sosok “raksasa” –yang mungkin sebuah negara Adidaya– namun memiliki sosok pelingdung yang digambarkan dengan raksasa lain? Jujur saya tidak melihat keterkaitan seperti itu, atau mungkin saya yang “gagal paham” atau juga mungkin saja petir tersebut berasal dari Seoul? Oh My God. 

Desain sang monster yang kurang halus

Penampakkan Gloria di kota Seoul sebagai sosok raksasa hanya bisa kita lihat dari televisi layaknya para pemeran lain. Kemunculan raksasa Gloria dan raksasa robot secara langsung hanya terjadi sekali saja, yaitu saat bagian akhir dari film ini. Kita bisa lihat bagaimana tampilan dan tekstur fisik dari raksasa Gloria dengan jelas. Begitu kasar dan terlihat kurang alami, meski desain monsternya cukup unik. 

Kemunculan sosok raksasa di kota Seoul begitu ramai diperbincangkan di berita dan media sosial dimana sosok raksasa ini sering bertingkah aneh

Hanya menceritakan intimidasi antara pihak yang satu dengan yang lainnya

Dari awal hingga akhir cerita, film ini tidak memiliki tujuan yang jelas, begitu pula dengan kehadiran dua raksasa di kota Seoul. Oh ya, sekilas saya membahas tentang raksasa lain selain raksasa Gloria yang berwujud robot. Saat kejadian dimasa kecil ketika diperjalanan Gloria tersambar petir, ia berjalan menuju sekolah bersama anak kecil lain yang tak lain adalah Oscar. Oscar memiliki kepribadian lain yang begitu buruk. Di sisi lain, ia begitu ramah dan perhatian kepada teman-temannya, namun sosok Oscar yang sebenarnya adalah sosok laki-laki yang ingin menguasai apa yang ia dapatkan, entah itu teman atau pun kekasih. Ia juga memiliki temperamental yang amat buruk. Bahkan ketika Tim mengatakan bahwa tempat Gloria bukanlah di bar miliknya, ia lalu menumpuk beberapa kursi dan barang-barang lainnya serta menyalakan kembang api besar yang percikan apinya membakar setiap sudut bar serta menakuti setiap pelanggannya. 

Hidup Gloria pun semakin tertekan ketika menyadari siapa sosok Oscar yang sebenarnya. Ia kerap melontarkan ancaman bahwa ia akan menghancurkan setiap bangunan dan membunuh banyak orang di Seoul dengan sosok lainnya sebagai raksasa robot agar Gloria tetap menjadi budaknya. Meski Gloria merupakan sosok yang kurang memperhatikan orang-orang terdekatnya dan juga bukan sosok yang penuh tanggung jawab, ia tetap memiliki hati yang lembut sehingga dengan terpaksa, ia begitu tunduk serta takut dengan ancaman Oscar.

Pertama kali berjumpa dengan Gloria setelah lama terpisah, Oscar merupakan sosok yang baik hati. Namun sifat aslinya muncul ketika Gloria mulai terlihat dekat Joel yang merupakan teman Oscar sendiri

Kita bisa lihat di sini bahwa konflik Gloria dengan Oscar merupakan klimaks dari film ini. Mungkin film ini bisa menjadi film yang lebih baik jika mengusung genre drama murni atau thriller berisikan psikopat ketimbang menampilkan film drama yang dibumbui dua sosok raksasa yang tak jelas tujuannya. Agak sedikit dilebih-lebihkan menurut saya jika konflik dua tokoh utama ini mengambil kota Seoul dan para penghuninya sebagai sandera. Apalagi bagian cerita yang menampilkan Oscar yang mewujudkan ancamannya di hadapan Gloria dengan menginjak-injakkan kakinya di atas pasir di tengah taman bermain dengan dibumbui efek dan musik dramatis yang menurut saya terlihat sangat konyol.  

Rating :  

Story ----- 7,7 

Graphic ----- 7,7 

Sound and Music ----- 8 

Plot ----- 7,7 

Anne Hathaway biasanya selalu bermain dalam film-film dengan rating dan komentar positif dari para kritikus film. Namun sepertinya, ia ingin mencoba hal yang baru dengan tampil sebagai tokoh utama dalam film ini. Mengusung tema yang lebih mengarah pada intimidasi sang antagonis, film ini kurang memberikan hiburan pada penonton bahkan dengan menampilkan sosok monster dan raksasa yang tidak begitu tujuan yang jelas dalam cerita. Mungkin ada moment dimana para penonton meneriaki Gloria untuk membunuh sebagai cara yang sederhana untuk menghentikan kegilaan Oscar. Namun sepertinya, sang sutradara menginginkan adegan puncak yang dramatis dengan membawa tokoh utamanya ke Seoul dan menghabisi Oscar dengan sosok raksasa Gloria. Dengan begitu, Gloria yang berada di Seoul tak akan melihat sosok Oscar, melainkan sosok raksasa robot yang mengancam keselamatan warga Seoul dan dengan begitu, Gloria dapat “menghabisi” Oscar secara tidak langsung. Sayangnya, meski adegan ini sangat manis, namun bagi saya, sudah terlambat.

Sinopsis Film Spectral 2016, Sebuah Fiksi Ilmiah Berbalut Supranatural dari Netflix

Sinopsis hari ini membahas sebuah film jebolan Netflix yang berjudul Spectral yang bercerita tentang sebuah tim operasi khusus yang dibentuk dan bertugas dalam mengatasi masalah terorisme. Sayang, bukan kelompok teroris yang harus mereka khawatirkan, namun sebuah penampakan putih berwujud gumpalan asap yang menyerupai manusia. 

Tags : sinopsis film spectral, cerita spectral, trailer spectral, sinopsis decommissioned, sinopsis spectral netflix, sinopsis film decommissioned, spectral imdb, download film spectral, emily mortimer.

Sinopsis Film Spectral 2016

Korban tewas berjatuhan baik dari pihak militer maupun kelompok teroris. Senjata api jenis apapun tidak mampu untuk melukai sosok makhluk ini. Mereka pun menjadi sasaran empuk dan menjadi korban pembantaian tanpa mampu untuk melawan. Pihak militer meminta bantuan Dr. Clayne (James Badge Dale) –sang pembuat senjata dan peralatan tempur militer– untuk menjelaskan makhluk seperti apakah dan bagaimana cara menghentikannya.

Simak juga : 

Sinopsis Film Doctor Strange 

Sinopsis Film Resident Evil: The Final Chapter

Informasi Lengkap Film Spectral 2016 : 

Produksi : Netflix
Sutradara : Nic Mathieu
Penulis : Ian Fried, John Gatins 

Genre : Action, Sci-Fi 

Negara : USA
Bahasa : Inggris
Tanggal Rilis : 12 August 2016 (USA) 

Daftar Pemain Film Spectral 2016 :

Emily Mortimer,
Bruce Greenwood,
James Badge Dale ,
Max Martini,
Cory Hardrict,
Clayne Crawford,
Ryan Robbins,
Ursula Parker,
Jimmy Akingbola,
Gonzalo Menendez,
Louis Ozawa Changchien,
Dylan Smith,
Royce Pierreson,
James D. Dever,
Mark O'Neal,  

Official Teaser Trailer :

Netflix adalah sebuah layanan yang memungkinkan pengguna menonton tayangan kesukaan di mana pun, kapan pun, dan hampir lewat media apa pun (smartphone, smartTV, tablet, PC, dan laptop). Netflix ibarat toko penyewaan DVD, tetapi menawarkan film digital di dunia maya. Biasanya, netflix menayangkan film-film serial dibanding film sekali tamat.

Spectral merupakan film sekali tamat yang diproduksi oleh Netflix. Meski sekali tamat, film ini terasa seperti gabungan episode perdana dan episode terakhir dari sebuah film serial. Visualisasi dan alur cerita Spectral pun begitu kental dengan aura film seri. Oleh karenanya, Anda akan merasa hambar saat menonton film ini dari awal hingga akhir. Film ini disutradarai oleh Nic Mathieu yang dibantu oleh rekannya, yaitu dua orang penulis naskah ternama bernama John Gatins dan juga Ian Fried. Film ini dirilis di Amerika pada bulan Agustus, tepatnya di tanggal 12 Agustus 2016.

Spectral dibuka dengan sebuah peperangan yang terjadi antara prajurit Amerika dengan sekelompok teroris dimana kedua belah pihak menimbulkan korban tewas secara tidak wajar. Mereka tidak mendapatkan luka apapun selain kulit yang dingin dan organ dalam melepuh. Seorang prajurit tersisa menelusuri jejak para prajurit yang tewas hingga sampai ke sebuah bangunan yang disinyalir tempat para terroris. Ia pun memberanikan diri masuk ke dalam bangunan tersebut tanpa menunggu helikopter evakuasi. Di sana, ia menemukan beberapa prajurit dan teroris yang tewas tanpa satupun bekas tembakan. Kondisi mereka sama seperti korban tewas lainnya. Hingga di dalam sebuah ruangan, alat visual pada helmnya menangkap sebuah gangguan berupa cahaya putih yang menyerupai tubuh manusia yang dipenuhi oleh asap.

Kemunculan makhluk hyper spectral yang "membabat" habis setiap manusia yang ia temukan

Aura film ala Netflix yang begitu kental

Dari segi cerita, spectral sebenarnya cukup membangun pondasi dengan baik. Sosok putih misterius yang hanya bisa ditangkap oleh alat hyperspectral ini menjadi daya tarik cerita (bukan daya tarik penonton) untuk membawa seseorang yang mampu menjelaskan fenomena-fenomena sosok putih secara logis. Hal ini pun sebenarnya berpotensi menarik rasa penasaran penonton. Namun, seperti yang telah saya katakan di awal, Spectral cenderung mengarah ke sebuah film serial. Durasi yang kurang lebih sekitar 90 menit kurang mampu memberikan fakta yang akurat tentang misteri sosok putih ini, sehingga penjelasan-penjelasan yang ada terpaku pada seorang ilmuan dengan cara yang egois. Kita tidak diberi kesempatan untuk mengikuti penjelasan atau clue mengenai makhluk ini. Ditambah lagi, film ini cukup memaksakan fakta-fakta minim untuk mengambil kesimpulan seolah sang sutradara begitu terbatasi oleh durasi. Kualitas visual film ini tidak bisa dikatakan buruk, namun sudah baik untuk sebuah film serial. Tapi sayangnya, Spectral harus bersaing dengan film-film Box office.  

Rating : 

Story ----- 7,7 

Graphic ----- 7,9 

Sound and Music ----- 7,9 

Plot ----- 7,7  

Jadikan sebagai movie series!

Cerita yang disuguhkan Spectral begitu terbatasi oleh durasi. Sang sutradara tidak mampu berbuat lebih untuk mengakali kualitas cerita agar mampu beradaptasi dan mengalir dengan durasi 90 menit. mungkin akan lebih baik jika Spectral dijadikan sebuah film serial layaknya film-film yang disokong oleh Netflix. Jika datang ke dunia Box Office dengan kualitas cerita dan visual yang baik namun apa adanya, tidak akan mampu membuatnya bersaing ketat bahkan dengan film-film Box Office papan bawah.

Sinopsis Film Jack Reacher: Never Go Back

Sinopsis hari ini membahas film Jack Reacher: Never Go Back yang bercerita tentang Jack Reacher (Tom Cruise), seorang mantan militer berpangkat Mayor yang masih selalu “ikut campur” dalam penyelesaian kasus-kasus kejahatan –terutama kejahatan militer.

Tags : sinopsis film jack reacher never go back 2016, sinopsis film jack reacher 2, sinopsis jack reacher (2012), sinopsis jack reacher 1, sinopsis film jack reacher 1, sinopsis film jack reacher 2016, sinopsis jack reacher 2016, sinopsis film bridget jones's baby, sinopsis robinson crusoe, sinopsis bridget jones's baby, pemain film jack reacher 2, sinopsis dear love.

Sinopsis Film Jack Reacher: Never Go Back

Kali ini, ia mendapati keganjilan dalam tubuh markas militer tempat dulu ia bertugas. Mayor Turner yang selalu berhubungan dengan Jack melalui telepon ditahan dalam penjara atas tuduhan sebagai mata-mata. Hal ini dilatarbelakangi dengan tewasnya anak buah Turner di wilayah timur tengah, juga bukti sebuah hard drive yang berisi penyelidikan rahasia milik Turner yang diduga akan dijual ke pihak teroris. Jack mengambil langkah beresiko untuk mengeluarkan Mayor Susan Turner dari penjara dan mengetahui apa yang sebenarnya tengah terjadi. Namun, masalah menjadi lebih rumit ketika ada seorang gadis bernama Samantha Dutton yang mengaku sebagai putri Jack dan menuntut tunjangan anak yang tak pernah ia dapatkan.

Akhirnya, Jack harus membongkar rahasia pihak militer yang melibatkan Mayor Turner sekaligus melindungi Samantha yang harus terlibat dengan kasus ini.  

Informasi Lengkap Film Jack Reacher: Never Go Back 

Genre : Action, Drama 

Sutradara : Edward Zwick 

Penulis Naskah : Lee Child (novel), Marshall Herskovitz 

Pemain Film Jack Reacher: Never Go Back : 

Tanggal Rilis Perdana : 21 October 2016 

MPAA Rating : PG-13 

Produksi : Paramount Pictures, Skydance Productions, TC Productions See 

Daftar Pemain Film Jack Reacher: Never Go Back 

Tom Cruise,

Cobie Smulders,

Danika Yarosh,

Dana Gourrier,

Patrick Heusinger,

Aldis Hodge,

Holt McCallany,

Madalyn Horcher,

Sabrina Gennarino. 

Official Teaser Trailer :

Tumpang tindih antara Jack Reacher dengan Ethan Hunt. 

Film ini merupakan sebuah film adaptasi yang diangkat dari sebuah novel karya Lee Child yang merupakan buku ke-18 dari saga Jack Reacher. Kontinuitas ceritanya tak perlu dipermasalahkan karena karakteristiknya yang episodik. Yang dibutuhkan film ini adalah kepribadian dan Zwick mengantarkannya dengan kompeten. Kita lebih mengenal Tom Cruise sebagai Ethan Hunt dalam sekuel Mission Impossible ketimbang Jack Reacher. Tom Cruise sangat kental dengan adegan-adegan action dalam film-filmnya dan pasti yang lebih melekat dalam ingatan penonton adalah Mission Imposible yang begitu sukses berjaya dari tahun 1996 sampai tahun 2015 kemarin.

Layaknya M.I. (Mission Impossible), Tom Cruise dalam Jack Reacher memiliki aura yang sama. Namun, jika kita bandingkan diantara keduanya, M.I. jauh lebih mendominasi dan menampilkan sosok karakter Tom Cruise lebih baik. Kita tidak memerlukan Jack Reacher karena sudah cukup puas dengan sosok Ethan Hunt. Dalam berbagai aspek –khususnya adegan laga– Jack Reacher begitu tertinggal jauh. Meski menyelipkan unsur drama, film ini masih terlihat lemah. Berbeda halnya pada kasus Keanu Reeves yang identik dengan The Matrix yang tampil baik dalam berbagai karakter berbeda –contohnya sebagai sosok Constantine atau John Wick, Tom Cruise begitu tampil monoton. Jika Jack Reacher diperankan aktor lain, maka saya yakin bahwa film ini akan sedikit terangkat tanpa tumpang tindih dengan film laga lainnya. 

Simak juga :

Sinopsis Film XXX: The Return of Xander Cage

Sinopsis Film Hacksaw Ridge 2016

Keraguan sang sutradara akan Jack Reacher terlihat jelas dalam trailernya. 

Trailer sangat berperan dalam mempromosikan suatu produk –dalam hal ini film – agar mampu menarik konsumen –penonton– sebanyak-banyaknya. Oleh karenanya, trailer film dibuat dengan mengambil beberapa adegan atau scene terbaik dalam filmnya sendiri. Layaknya The Mechanic, Jack Reacher hanya mengambil satu adegan utama saja untuk menarik perhatian penonton. Film ini mengambil adegan pembuka dalam filmnya sebagai trailer utama yang sayangnya begitu lemah untuk menarik hati dan rasa penasaran penonton. Kita hanya diperlihatkan secuil informasi dengan adegan dimana Jack tengah duduk santai di sebuah cafe setelah menghajar beberapa orang di luar cafe. Lalu dua orang polisi datang menghampiri hendak meringkus si pembuat onar –Jack – sebelum sosok misterius menelepon dengan mengakses telepon umum di dalam cafe tersebut. Adegan ini memang berpotensi menumbuhkan rasa penasaran penonton, namun masih lemah mengingat film ini merupakan sekuel ke-dua yang mana secara garis besar penonton dapat menebak kemana cerita film ini akan berjalan. Dengan mengambil satu adegan saja sebagai trailer membuatnya cukup jelas bahwa sang sutradara pun tidak berharap banyak dengan film ini. 

Jack membongkar sebuah peluncur roket yang ternyata berisi sejumlah opium (narkoba)

Rating :  

Story ----- 7,6 

Graphic ----- 8 

Sound and Music ----- 7,9 

Plot ----- 7,7

Belum selesai dengan berbagai kekurangan yang sudah saya paparkan di atas, alur cerita dari awal pembuka, klimaks, hingga ending pun terasa begitu turun. Hubungan dekat antara Jack dengan Susan Turner pun terlihat tidak profesional sebagaimana latar belakang pekerjaan mereka. Mereka terlihat seperti sepasang suami istri yang mengalami masalah opini atau pendapat dalam rumah tangga. Setelah kita tahu siapa di balik telepon umum di sebuah cafe –yang merupakan adegan pembuka film ini– kita sudah bisa menebak apa yang terjadi selanjutnya. Kehadiran Danika Yarosh sebagai Samantah Dutton yang diduga putri Jack tidak mampu mengangkat kualitas drama dalam film ini. Ada tidaknya sosok Samantha tidak memberikan kontribusi yang yang besar dalam film Jack Reacher ini.

Sinopsis Film Fantastic Beast and Where to Find Them 2016

Sinopsis kali ini membahas Film Fantastic Beasts and Where To Find Them yang merupakan adaptasi novel karya J.K. Rowling dan disutradarai oleh David Yates. Film ini mulai ditayangkan pada tanggal 18 November 2016. 

Tags : sinopsis film fantastic beast and where to find them, sinopsis film fantastic beast, buku fantastic beasts and where to find them pdf, novel fantastic beasts and where to find them, fantastic beast cinta laura, fantastic beast and where to find them pdf, pemain fantastic beasts and where to find them, sinopsis melbourne rewind, fantastic beast trailer, fantastic beasts and where to find them gramedia.

Sinopsis Film Fantastic Beast and Where to Find Them 2016

Film ini bercerita tentang pemuda bernama Newt Scamander yang datang ke New york untuk membeli seekor hewan langka yang hanya dimiliki seseorang di kota ini. Newt merupakan seorang pelestari hewan-hewan langka yang hampir punah. Ia juga merupakan salah satu siswa yang kesayangan Albus Dumbledor. 

Sesampainya ia di kota New York, masalah besar mulai mendatangi dirinya. Salah satu hewan yang ia sembunyikan kabur dan membuat kekacauan di sebuah bank yang akhirnya mempertemukan dirinya dengan Jacob Kowalski yang berniat mengajukan pinjaman uang kepada pihak bank untuk membuka usaha roti miliknya.

Simak juga : 

Sinopsis Film A Monster Calls

Sinopsis Film Passengers

Karena kekacauan yang terjadi akibat lepasnya hewan milik Newt, tanpa sengaja tas miliknya tertukar dan membuat Jacob menyadari bahwa Newt merupakan seorang penyihir setelah melihat aksinya di bank dan membuka isi dari tas Newt. Akhirnya, Newt mendapat pengawasan ketat dari Kongres Sihir Amerika Serikat (MACUSA) atas masalah yang ditimbulkannya serta diduga sengaja melepas hewan parasit yang saat ini menimbulkan krisis antara para penyihir dengan warga New York.

Informasi Lengkap Film Fantastic Beast and Where To Find Them 2016 : 

Genre : Adventure, Family, Fantasy 

Sutradara : David Yates 

Penulis Skenario : J.K Rowling 

Penulis Novel : J.K Rowling 

Tanggal Tayang : 18 November 2016 

Rumah Produksi : Warner Bros 

MPAA : Remaja (R 13+) 

Durasi : 120 Menit 

Bahasa : English 

Negara : UK, US

Daftar Pemeran Film Fantastic Beast and Where to Find Them 2016 : 

Eddie Redmayne sebagai (Newt Scamander) 

Ezra Miller sebagai (Credence) 

Celin Farrell sebagai (Graves) 

Katherine Waterson sebagai (Porpentina Goldstein) 

Ron Perlman sebagai (Gnarlack) 

Alison Sudol sebagai (Queenie Goldstein) 

Jon Voight sebagai (Henry Shaw Sr) 

Samantha Morton sebagai (Mary Lou) 

Gemma Chan 

Carmen Ejogo sebagai (Seraphina)
Cristine Marzano sebagai (Exterminator) 

Dan Fogler sebagai (Jacob Kowalski) 

Lucie Pohl sebagai (Secretary) 

Lasco Atkins sebagai (Pedestrian) 

Johnny Depp (Gellert Grindelwald)

Official Teaser Trailer :
 

Film ini dibuka dengan isu tentang penyihir hitam, Gellert Grindelwald yang sedang menjadi buronan di seluruh dunia. Banyak kecelakaan misterius di dunia No-Maj –singkatan dari No Magic alias Muggle alias manusia biasa yang tidak memiliki kemampuan sihir– yang dicurigai adalah perbuatan penyihir hitam. Hal ini membuat para penyihir di kota New york mulai terekspos oleh manusia biasa.

Newt Scamander (Eddie Redmayne), seorang penyihir dan ahli zoologi, menyimpan berbagai hewan ajaib di dalam koper kecilnya layaknya sebuah kebun binatang. Akibat kekacauan di bank oleh Niffler –salah satu hewan milik Newt yang kabur, koper miliknya tertukar dengan seorang No-Maj bernama Jacob Kowalski (Dan Fogler) sehingga secara tidak sengaja, beberapa hewan lain terlepas dan merajalela di kota New York. Di saat yang bersamaan, New York sedang dalam krisis hebat akibat banyaknya kejadian mistis belakangan ini dan semakin memanas akibat kelompok ekstrimis anti-sihir, Second Salemers. Auror dari Kementerian Sihir MACUSA, Tina (Katherine Waterston) memaksa Newt dan Jacob untuk mengumpulkan kembali hewan-hewan itu sebelum menimbulkan kekacauan yang lebih besar. Sayang, MACUSA terlanjur menuduh hewan peliharaan Newt sebagai dalang kekacauan di kota New York. 

Pemilihan tokoh-tokoh utama yang mantap!

J.K. Rowling mengambil keputusan tepat dengan memilih Eddie Redmayne sebagai pemeran utama. Aktor pemenang Oscar ini sukses menyulap Newt sebagai tokoh yang natural dan loveable. Sehari-harinya Newt terlihat canggung dan nerdy, tapi berubah jadi berseri-seri ketika mengurus hewan-hewan kesayangannya. Sebagaimana dalam sekuel Harry Potter sebelumnya, dimana Hufflepuff dinilai sebagai asrama yang paling lugu dan lemah, kali ini dipatahkan oleh Newt.

Aktor komedi, Dan Fogler sebagai Jacob sedikit menghidupkan suasana dengan menampilkan ekspresi serba bingung dengan apa yang telah dialaminya. Aktor lain yang patut mendapat acungan jempol di sini adalah Ezra Miller yang meski tak banyak dialog, akting Ezra sanggup membuat bulu kuduk berdiri sebagai pemuda misterius yang tertekan menahan luapan emosinya yang membuat kita mengingat sosok Tom Riddle. 

Dan Fogler yang memerankan Jacob mampu mencairkan suasana dengan penokohan No-Maj yang polos dan lugu

Better graphic and visual effect but not so fantastic!

Fantastic Beasts menggunakan CGI yang lebih modern dibandingkan dengan film terakhir Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2 (2011). Meski dengan adegan pertarungan yang tidak begitu banyak, namun tetap memukau dengan efek sihir-sihir hitam yang belum pernah kita lihat sebelumnya –ditambah lagi kemampuan teleportase para penyihir yang menurut saya cukup keren. Namun, dengan judul Fantastic Beast, hewan-hewan yang dimaksudkan dengan judul tersebut tidak begitu fantastik. Bahkan beberapa diantaranya terlihat biasa, seperti Niffler yang terlihat seperti seekor platypus pada umumnya, seekor Naga, dan hewan berkaki empat layaknya harimau berkepala elang dengan sayap sudah terlihat familiar. Bagi saya, tidak ada hewan yang fantastik disini.

Ada juga beberapa adegan yang cukup mengganggu, salah satunya ketika Newt, Jacob dan Tina berusaha mengembalikan seekor Naga yang menyukai serangga. Jacob melempar seekor kecoa kepada Tina, lalu Tina menangkapnya dengan sebuah teko. Bukankah kecoa bisa terbang Mister? Mau Mister lempar juga dia bakalan terbang.  

Rating :  

Story ----- 8 

Graphic ----- 8,5 

Sound and Music ----- 8 

Plot ----- 8

Secara keseluruhan, film ini sangat membuat kita bernostalgia dengan film Harry Potter. Sayangnya, seperti film side story pada umumnya, film ini juga termasuk film –yang menurut saya– berkualitas sampingan juga. Tidak banyak adegan yang membuat penasaran dan mampu membuat jantung berdebar membuatnya agak sedikit hambar.

Sinopsis Film Operation Mekong 2016, Kisah Nyata Kebrutalan Mafia Narkoba di Sungai Mekong

Sinopsis hari ini membahas film Operation Mekong yang menceritakan tentang kebengisan mafia narkoba yang berbasis di wilayah sungai Mekong. Film ini mengangkat kisah nyata kasus dua kapal dagang Cina yang diserang saat melintasi sungai Mekong yang menewaskan 13 awak kapal. Polisi Thailand menemukan sembilan ratus ribu kristal meth di dalam kapal tersebut sehingga mengejutkan pemerintah Cina.

Tags : sinopsis film operation mekong, kisah nyata operation mekong, pembantaian sungai mekong, mekong massacre, pembantaian mekong, operation mekong wenjuan feng, review film operation mekong, sejarah operasi mekong, operation mekong pawalit mongkolpisit, operation mekong movie, operation mekong full movie, mekong massacre, operation mekong cast, operation mekong full movie online, operation mekong english subtitle.

Sinopsis Film Operation Mekong 2016

Tak lama setelah kejadian tersebut, pemerintah China segera bertindak mengirimkan tim khusus yang dipimpin oleh Kapten Gao Gang (diperankan Zhang Hanyu) untuk mengungkap anggota Segitiga Emas dan mengungkap pemimpin yang melatarbelakangi pembunuhan tersebut. Bekerjasama dengan Fanxin Wu –seorang informan yang telah lama mengawasi pergerakkan Segitiga Emas, Gao menemukan fakta bahwa 13 awak kapal tersebut dibunuh secara brutal tanpa alasan yang tidak diketahui.  

Informasi Film Operation Mekong : 

Genre : Action, Adventure 

Sutradara : Dante Lam 

Distributor : Distribution Workshop 

Rumah Produksi : Beijing Yuntu Entertainment Company, Beijing Huaming Xingkong International Media Company, Bona Film Group 

Penulis Naskah : Kang Ki Chu, Dante Lam 

Durasi : 2 jam 3 menit 

Rilis : 30 September 2016 (China, USA) 

Negara : China, Hong Kong 

Bahasa : Mandarin, English, Cantonese, Thai, Burmese

Daftar Pemain Film Operation Mekong : 

Wenjuan Feng berperan sebagai Guo Bing 

Baoguo Chen berperan sebagai Minister of Pulic Security Jiang Haifeng 

Xudong Wu berperan sebagai SWAT Captain 

Wu Linkai berperan sebagai Chinese SWAT 

Zhan Liguo berperan sebagai Er Lang 

Sun Chun berperan sebagai Director General 

Liu Xianda berperan sebagai The Vanguard 

Oak Keerati berperan sebagai Wala 

Ken Lo berperan sebagai Hitong 

Pawarith Monkolpisit berperan sebagai Naw Kham 

Carl Ng berperan sebagai Pierre (as Carl Wu) 

Vithaya Pansringarm 

Eddie Peng 

Ron Weaver berperan sebagai Puja 

Hanyu Zhang

Official Teaser Trailer :

Salah satu film action asal negara china paling menggebrak di tahun 2016!

Dante Lam boleh tertawa girang akan hasil karyanya di tahun 2016 ini. Pasalnya, Operation Mekong berhasil meraup untung yang fantastis –untuk film China. Cerita yang diangkat dari kejadian nyata tentang pemberantasan sindikat narkoba berskala besar yag melibatkan 3 negara Laos, Myanmar, dan Thailand yang disebut Segitiga Emas, serta sungai Mekong sebagai Pintu Neraka masuknya narkotik di wilayah ini.

Pembantaian 13 awak kapal yang diduga berasal dari China ini benar-benar menggemparkan pemerintah China. Kepolisian yang tergabung atas kerja sama tiga negara ini mulai mengusut kasus pembantaian di sungai Mekong tersebut. Kapten polisi Gao Gang (Zhang Hanyu) turun tangan menyingkap latar belakang tragedi dibantu informan handal Fang (Eddie Peng) yang sudah berpengalaman seluk beluk dunia hitam, bukti-bukti mengarah pada sindikat besar narkoba sebagai pelakunya. Dengan kecurigaan itu, Gao Gang dan Fang serta tim melakukan penyamaran untuk langsung masuk langsung kedunia sindikat. Tujuan utama mereka adalah untuk menyusup masuk ke dalam sindikat dan mempreteli satu persatu anggota mafia narkoba dimulai dari seseorang bernama Nam Khar yang bercokol ditengah hutan ditepi sungai Mekong. Ia merupakan jenis bandit kejam yang tak segan menggunakan anak-anak sebagai senjata sekaligus tameng dalam melawan musuh-musuhnya, terutama polisi.

Gao Gang beserta timnya menyamar menjadi pengusaha ilegal yang sukses demi menjerat sindikat narkoba sungai Mekong

Visual effect yang optimal!

Sudah menjadi hal yang biasa apabila film China kurang mampu mengolah visual effect dengan baik, bukan sesuatu yang layak disandingkan dengan visual effect ala hollywood. Meski begitu, kualitas visual effect yang minim ini di tempatkan pada tempat-tempat yang tepat dan dimaksimalkan dengan baik. Tidak semuanya memang, contohnya saat interogasi yang dilakukan menggunakan helikopter yang menggantung seseorang. View-nya terlalu jelas dan kasar. Tapi di adegan-adegan lain cukup mantap, menggabungkan visual effect ala mandarin featuring thailand. Saya sendiri sempat bingung, apakah ini film mandarin atau thailand.

Simak juga :

Sinopsis Film Love O2O

Sinopsis Film Ip Man 3

Penjelasan fakta adegan dan kejadian yang imajinatif

Kita akan mendapatkan beberapa penjelasan detektif ala Sherlock Holmes (Robert Downey Jr.) dalam film ini. Meski terlihat seperti sebuah eksperimen, namun eksekusi adegan-adegan tersebut berbuah manis. Kita ambil saja adegan ketika Gao Gang menjelaskan fakta pembantaian 13 awak kapal yang terjadi di wilayah aliran sungai Mekong. Ia menjelaskan bagaimana cara 13 awak tersebut dibunuh dengan sangat manis. Lalu kita bisa lihat bagaimana film ini memperkenalkan daerah atau tempat juga para pelaku dengan credit title menarik di setiap adegan. Dengan banyak ekperimen penerapan teknologi visual yang cukup berhasil, membuat film ini terlepas dari kesan “film kacangan buatan China”.

Detik-detik penyergapan kelompok Nam Khar di hutan sekitar sungai Mekong, Gao Gang dan Koo berselfie untuk putri Gao Gang

Rating : 

Story ----- 8,5 

Graphic ----- 8,1 

Sound and Music ----- 8 

Plot ----- 8,4

Diangkat dari kejadian nyata, Operation Mekong –menurut saya– berhasil memanjakan penonton dengan alur dan kualitas visual effect yang minim namun optimal. Ia menjadi salah satu film China yang masuk ke jajaran elit dan tidak bisa disejajarkan dengan film China lainnya. 

Operation Mekong juga menampilkan beberapa sisi drama dengan porsi yang cukup sehingga tidak menjadikannya terkesan stuck dengan tema baku tembak.

SINOPSIS Film XXX: The Return of Xander Cage

Sinopsis hari ini membahas kembalinya Vin Diesel dalam film XXX: The Return of Xander Cage. Film ini menceritakan kembali Xander Cage (Vin Diesel) yang pada sekuel keduanya dinyatakan tewas dalam misi, ternyata bersembunyi di suatu tempat tanpa terdeteksi pemerintah dan pimpinannya, August Gibbons (Samuel L. Jackson).

Tags : sinopsis xxx: the return of xander cage, sinopsis film xxx 2017, sinopsis film xxx 3, download film the return of xander cage sub indo, download return of xander cage sub indo, return of xander cage full movie download hindi, return of xander cage full movie download in english, return of xander cage full movie download in hindi hd, film terbaru 2017 download, download film return of xander cage, return of xander cage full movie online.

SINOPSIS Film XXX: The Return of Xander Cage

Setelah tragedi jatuhnya satelit luar angkasa yang menewaskan Gibbons, pemerintah terpaksa menarik ia keluar dari persembunyian untuk aktif kembali menghadapi kelompok ekstrimis profesional yang dipimpin oleh Xiang (Donnie Yen).

Misinya kali ini adalah mengambil kembali sebuah perangkat yang dikenal dengan Pandora’s Box yang berhasil dicuri oleh kelompok Xiang. Benda tersebut dapat mengendalikan berbagai satelit yang mengudara di luar angkasa untuk digunakan dalam berbagai hal, termasuk memicu perang nuklir. Untuk menghadapi kelompok ini, Xander Cage merekrut beberapa anggota di luar kemiliteran untuk menjadi timnya dalam misi kali ini. Apakah kembalinya Xander bersama timnya mampu menghentikan aksi kelompok ekstrimis berbahaya ini? 

Informasi Lengkap Film XXX: The Return of Xander Cage 
Judul : XXX: The Return of Xander Cage 

Genre : Action, Adventure, Thriller 

Sutradara : Ericson Core 

Penulis Skenario : John D. Brancato 

Rumah Produksi : Paramount Pictures 

Negara : USA 

Bahasa : Inggris 

Tanggal Rilis : 20 Januari 2017  

Daftar Pemain Film XXX: The Return of Xander Cage  

Vin Diesel 

Samuel L. Jackson 

Donnie Yen 

Deepika Padukone 

Nina Dobrev 

Ruby Rose 

Tony Jaa 

Conor McGregor 

Andrey Ivchenko  

Official Teaser Trailer :
 

Konyol!  

XXX: The Return of Xander Cage dibuka dengan sebuah adegan dimana Gibbons tengah berusaha merekrut kadet XXX baru di sebuah cafe. Ada yang aneh dengan gerak-gerik sosok August Gibbons ini. Ia terlihat memiliki karakteristik yang berbeda dalm sekuel ketiga ini. Awalnya saya berpikir bahwa ia tengah memainkan perannya –menyamar untuk mengorek informasi atau sedang menyembunyikan sifat aslinya pada calon kadetnya. Namun, semakin aneh dengan jatuhnya sebuah satelit tepat di tempat ia berada sehingga menewaskan dirinya bersama orang-orang yang berada di sana. Apakah itu aneh? Bukan sekedar aneh, tapi konyol sekali!
Dari sekian banyak orang di sana, tidak ada satupun yang menyadari ada benda terbakar yang jatuh dari atas langit. Meski mereka semua tidak sedang menatap langit, namun suara yang ditimbulkan dari gesekan udara dengan benda besar yang bergerak cepat sudah pasti terdengar. Kehadiran Neymar –bintang sepak bola Barcelona– malah mengingatkan saya pada sebuah adegan pembuka dari film Zoolander Chapter II yang menghadirkan Justin Bieber yang dikejar-kejar orang tak dikenal. What happen with this movie?!  

Bagaikan sebuah lelucon, XXX: The Return of Xander Cage tampil asal-asalan!

Dengan jajaran bintang utama dalam film-film yang membesarkan nama setiap pemeran dalam film ini, seperti Donnie yen yang tampil kharismatik dalam Ip Man, Tony Jaa yang digambarkan sebagai pemuda yang kuat sekaligus ahli beladiri muai thai yang tampil begitu impresif dalam sekuel Ong Bak, juga saya kurang faham dengan pemilihan para peran antagonis termasuk bintang bollywood Deepika Padukone. Intinya, setiap pemeran antagonis ini begitu tampil buruk. Bukan karena kualitas akting mereka yang buruk, tapi seolah naskah cerita kurang menggambarkan detail karakter dari masing-masing antagonis. Alhasil, mereka seolah bingung dengan perannya sendiri. Saya bahkan kurang mampu menerka mereka ini siapa, padahal dalam filmnya masing-masing, saya begitu paham siapa mereka dan tujuan mereka. Yang paling parah, August Gibbons dengan penggambaran yang hampir mirip dengan Nick Fury dalam The Avenger terlihat seperti seorang badut. Padahal dalam dua film XXX sebelumnya, ia begitu kokoh dengan perannya sebagai seorang yang tegas, keras kepala, dan berani mengambil resiko. Disini, ia menjadi sosok agen/perwira yang terlihat amatir. 

Donnie Yen kehilangan kharisma dan karakternya dalam film ini

Alur cerita yang tidak jelas!

Di adegan awal juga sudah banyak failed point yang membuat film ini tampil buruk. Seperti adegan pencurian “Kotak Pandora” yang terbilang terlalu simpel. Gedung pertemuan para perwira tinggi yang dilengkapi pengamanan yang ketat ternyata mengalami “atap bocor”. Desain atap jendela yang terbuat dari kaca biasa, mengesankan betapa bodohnya lembaga militer elite dalam membangun sistem pengamanan gedung. Adegan pencurian tersebut bahkan terlihat seperti proses pencurian yang dilakukan para preman amatir. Xander juga merekrut tim yang kebanyakan terdiri dari kriminal amatir. Agen XXX dikenal sebagai prajurit yang terbiasa bekerja sendiri, seperti dalam dua sekuel sebelumnya. Namun, kali ini Xander langsung merekrut beberapa orang untuk membantunya tanpa mengetahui tingkat ancaman yang ditimbulkan kelompok ekstrimis tersebut. Tidak banyak adegan ekstrim yang terlihat dalam film ini, sebagaimana film sebelumnya. Konflik yang terjadi dalam tubuh kelompok Xiang terjadi tanpa dasar yang jelas. Alur film ini terlihat seperti sebuah naskah kasar yang dengan tergesa-gesa harus diselesaikan tanpa memperhatikan kualitas.  

Rating : 

Story ----- 7 

Graphic ----- 7,9 

Sound and Music ----- 8 

Plot ----- 7

Kembalinya Xander Cage tetap menggunakan ciri khas yang umum dalam sekuel film ini. Para Agen XXX direkrut dengan menggunakan skema kejahatan yang harus diungkap oleh calon rekrutan sekaligus sebagai tes kelayakan agen. Pengamatan Xander sebagai mantan agen XXX masih tajam dalam melihat situasi yang merupakan daya tarik film ini. Sayang, bak lelucon, film ini dibuat begitu acak-acakan dimulai dari naskah sampai para pemerannya. Bagi saya, film ini merupakan sekuel XXX terburuk sekaligus pembuka awal tahun yang payah dalam dunia Box Office.

Simak juga :
Sinopsis Film Ip Man 3
Sinopsis Film Dear Zindagi